MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB
Manusia dikatakan
beradab apabila telah memiliki akhlakul karimah dan senantiasa berpegang teguh
kepada norma agama dan tidak melanggar norma agama dan menjadi masyarakat
religius.
Manusia sebagai mahluk beradab artinya pribadi manusia itu
memiliki potensi unuk berlaku sopan, berakhlak, dan berbudi pekerti yang luhur.
Sopan, berhlak, berbudi pekerti, yang luhur menunjukan pada perilaku manusia.
Orang yang berkesopanan, berakhlak, berbudi pekerti luhur dalam prilaku,
termasuk pula dalam gagasanya. Manusia yang beradap adalah manusia yang bias
menyelaraskan antara cipta, rasa,. Kaelan (2002) menyatakan manusiaa yang
beradapadalah manusi yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia.
Kebalikanya adalah manusia yang biadab atau di kenal dengan istilah barbar.
Secara sempit orang biadab diartikan sebahgai orang yang perulakuanya tidak
sopan, tidak berakhlak, dantidak memiliki budi pekerti yang mulia. Orang yang
biadab juga tidak mampu manyeimbangkan antara cipta, rasa, dan karsanya sebagai
manusia.
Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugerahi
harkat, martabat serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Dalam perkembangannya
bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau
mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya. Manusia tersebut telah
melenggar kemanusiaannya.
Masyarakat adab memiliki padanan istilah yang dikenal dengan
masyarakat madani atau masyarakar sipil.
Masyarakat beradab atau berkeadaban
Masyarakat madani (masyarakat yang teratur dan beradab)
Peradaban hanya terwujud dalam masyarakat teratur
Wujud peradaban moral :
Nilai-nilai dalam masyarakat hubungannya dengan kesusilaan
Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam
menentukan sesuatu benar atau nsalah, baik atau buruk.
Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang
menjadi pegangan dalam mengatur tungkah laku manusia, bisa juga diartikan
sebagai etiket, sopan santun.
Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup
dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan
kebalikan (contrast).
PERADABAN
Perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu
yang diperoleh manusia pendukungnya taraf kebudayaan yang telah mencapai
tingkat tertentu tercapai pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau
mencapai peradaban yang tinggi. Jadi evolusi kebudayaan bisa mencapai sampai
pada taraf tinggi yaitu peradaban.
Peradaban lahir
sebagai respon (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya
menghadapi, menaklukan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna
mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya. Penerapan teknologi
itu bertujuan untuk memudahkan kerja manusia agar meningkatkan efisiensi dan
produktifitas.
GELOMBANG PERUBAHAN PERADABAN UMAT MANUSIA
Mengalami 3 gelombang :
Gelombang I peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai
800 SM - 1500 M
Gelombang II, peradaban teknologi industry berlangsung
mulai 1500 M – 1970 SM
Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 M
– sekarang
GELOMBANG I (the first wave) revolusi hijau
Dalam gelombang ini manusia menemukan dan menerapkan
teknologi pertanian. Manusia cenderung bertempat tinggal di msuatu tempat yang
kemudian menumbuhkan desa.
GELOMBANG II REVOLUSI INDUSTRI (1700 – 1970)
Pada tahun 1712 penemuan mesin uap ditemukan mesin-mesin
bergerak cepat dan ban berjalan. Mesin-mesin dapat melihat dan mendengar
setajam panca indera. Lahir macam-macam mesin baru yang akhirnya dikoordinir
dengan rapi menjadi pabrik. Penggunaan mesin industry telah memajukan
kesejahteraan dan kemakmuran bangsa eropa.
GELOMBANG III revolusi informasi
Ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang
memudahkanmanusia untuk berkomunikasi
dengan berbagai bidang. Gelombang III terjadi ndengan kemajuan teknologi
dalam bidang :
Kominikasi dan data processing
Penerbangan dan angkasa luar
Energy alternative dan energy yang dapat diperbarui
Terjadinya urbanisasi yang disebabkan oleh kemajuan
teknologi komunikasi dan transportasi.
Gelombang III ini
melahirkan suatu asyarakat dunia yang dikenal dengan THE GLOBAL VILLAGE
(kampong global) diperkirakan pincaknya pada tahun 10 – 20 tahun mendatang.
GLOBALISASI MEMUNCULKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN :
Periubahn dari masyarakat industry ke masyarakat informasi
Perubahan dari yeknologi yang mengandalkan kekuatan tenaga
ke teknologi canggih
Perubahan dari rkonomi sosial ke ekonomi dunia
Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang
Perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi
Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri
Perubahan dari demokrasi perwakilan ke demikrasi
patisipatori
Perubahan dari system hirarki ke jaringan kerja
Perubahan dari utara ke selatan
Perubahan dari satu diantara dua pilihan menjadi macam-macam
pilihan
Patricia Aburdace (1990) 10 macam perubahan di era
globalisasi;
Abad biologi
Bangunnya sosialisme pasar bebas
Cara hidup global dan nasonalisme budaya
Dasawarsa keoemimpinan wanita
Kebangkitan agama dan millennium baru
Kebangkitan dalam kesenian
Kemenangan individu
Perkembangan ekonomi dunua pada tahun 1990-an
Berkembangnya wilayah pasifik
Privatisasi / swastanisasi atas Negara kesejahteraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar